Strategi Pembagian Waktu Harian

Manajemen-Waktu-Barakah

Pengenalan Manajemen Waktu Barakah
Manfaat Mengatur Waktu Secara Bijak
Evaluasi & Introspeksi Harian untuk Produktivitas
Strategi Pembagian Waktu Harian
Sistem Prioritas Tugas 4 Kategori
Membangun Peta Jalan Hidup Berkah
Kesimpulan & Motivasi Manajemen Waktu

Mulai Aktivitas Yang Berat Di Pagi Hari Dengan Bismillah

Mungkin salah satu dari kita berbeda pendapat tentang ini, namun tidak apa-apa karena bisa jadi memang aturan kerja kita berbeda-beda disini.

Dalam prakteknya, pengaruh memulai bekerja di pagi hari setelah sholat subuh memang memberikan energi ide-ide yang masih murni alias belum terdistraksi oleh informasi-informasi di luar sana.

Saya biasanya menetapkan waktu ini sebagai prioritas untuk menulis artikel seperti saat saya menulis ini sekarang.

Mari kita paparkan mengapa tips ini akan membantu kita membuat pengelolaan waktu lebih produktif & berkah pastinya.

Ketika kita sebagai pengusaha maupun pekerja lepas yang fleksibel untuk mengatur waktu maka inilah sebenarnya rahasia di dalam waktu-waktu ini mengapa harus menjadi prioritas.

Oke baiklah, waktu produktif pagi disini bisa kita bagi dari setelah sholat jam 6 am s/d (sampai dengan) 10 am.

Sedangkan waktu menjelang siang sampai menjelang sore antara jam 11 am s/d 3 pm.

Lalu waktu sore 4 s/d 5 pm, waktu menjelang magrib sampai isya 6 s/d 7 pm. Selanjutnya, malam 8 s/d 10 pm hingga tengah malam 11 pm s/d 3 am. Dan menjelang subuh sampai subuh 4 s/d 5 am.

Kalo kita cermati aturan ini mengikuti waktu-waktu setelah sholat, yang benar! Sebagai seorang muslim kita berusaha berjuang dalam memanfaatkan hidup berkah, bukan?

Setelah sholat subuh energi kita masih 99%, dan terus terkuras secara perlahan. Energi ini bisa digunakan untuk tugas-tugas berat yang menggunakan akal pikiran ataupun ide-ide kreatif seperti menulis, membuat sketsa, materi presentasi, dan sebagainya.

Dengan energi yang kita bilang masih jernih itu maka perlu bagi kita untuk membagi di tiap-tiap pekerjaan kita menjadi 2 jam per 2 jam. Dalam sebuah studi penelitian kita sebenarnya hanya bisa fokus 4 jam sehari dalam bekerja secara benar-benar produktif.

Jika ragu untuk bisa membagi waktu secara manual maka buatlah alarm atau aplikasi khusus yang bisa mengatur durasi kita bekerja dalam sehari. Bisa dikatakan ini adalah teknik pomodoro atau apalah namanya wkwkwkk.

Mari kita kategorikan lebih lanjut dari jam 6 s/d 7 am (Super Ekstra Kreatif) 15 – 30 menit (Gunakan sebagai waktu istirahat termasuk sarapan jangan lupa), 8 s/d 9 am (Ekstra Kreatif) 15 – 30 menit, 10 s/d 11 am (Kreatif) 15 – 30 menit.

Lalu 12 s/d 1 pm (Haus Inspirasi), 2 s/d 3 (Istirahat Sunah), 4 s/d 5 (Kreatif Tipis), 6 s/d 7 (Spiritual Tanpa Batas), 8 s/d 9 (Evaluasi & Introspeksi), 10 pm s/d 4 am (Istirahat Wajib) di jam 1 s/d 2 am (Bermunajat Malam).

Tentu, masing-masing dari kita lagi-lagi sebagian dari waktu ini bisa berlawanan dengan intuisi kita — tidak mengapa ini hanya rekomendasi. Mari kita lanjutkan penjelasan & hikmah-hikmah di masing-masing waktu ini berdasarkan pengamatan saya pribadi.

Sebelumnya inilah daftar kategori waktu-waktu berkah

Di jam 6 s/d 7 am (Super Ekstra Kreatif)  

Di jam 8 s/d 9 am (Ekstra Kreatif)

Di jam 10 s/d 11 am (Kreatif)

Di jam 2 s/d 1 pm (Haus Inspirasi),

Di jam 2 s/d 3 pm (Istirahat Sunnah),

Di jam 4 s/d 5 (Kreatif Tipis),

Di jam 6 s/d 7 (Spiritual Tanpa Batas),

Di jam 8 s/d 9 (Evaluasi & Introspeksi),

Di jam 10 pm s/d 4 am (Istirahat Wajib)

Di jam 1 s/d 2 am (Bermunajat Malam).

Selanjutnya kita akan jelaskan satu persatu setelah ini.

Super Ekstra Kreatif

Waktu ini ditandai ketika akal pikiran kita masih sepenuhnya belum terdistraksi oleh informasi-informasi yang berat dan paling baik digunakan untuk kegiatan produksi konten jika Kamu juga konten kreator.

Saya biasa menggunakan waktu ini buat nulis artikel seperti ini, karena memang memiliki kepuasan tersendiri tentunya bisa leluasa berbagi inspirasi kepada pembaca sobat-sobat berkah semuanya juga.

Sehingga sayang jika digunakan untuk kegiatan seperti ber media sosial, ber main game, maupun sekedar melihat chat dari sang mantan hehee.

Bisa jadi jika kita visualkan dalam tahap ini beterai kita masih 98% yang tidak lucu dong jika digunakan buat omong kosong dan lainnya. Eh, tetapi mungkin ini juga akan berbeda jika Kamu telah berpasangan ya maksudnya sudah menikah. Duh! topiknya mulai gak enak nih wkwkkk.

Baiklah berikutnya aja.

Ekstra Kreatif

Waktu ini, biasanya saya gunakan buat corat coret ide-ide yang bakal saya eksekusi atau bahasa lainnya adalah brainstorming. Dalam tahap baterai yang mulai perlahan terkuras dengan sisa 85% ini kita akan membiarkan ide-ide yang mengembara kita tangkap dan tuangkan kedalam ide berlian.

Namun jika kamu memiliki proyek yang lebih penting dari brainstorming misal operasional proyek seperti nge desain dan lainnya maka waktu ini termasuk yang paling penting untuk menyelesaikan tugas-tugas kita.

Jadi waktu ini bisa dimanfaatkan sebagai waktu yang mengandalkan pikiran kreatif termasuk fisik.

Kreatif

Tersisa 70% dalam proses ini maka yang kita lakukan adalah tidak membebani tugas-tugas kita dengan multitasking. Multitasking yang saya maksud adalah suatu tugas yang beragam tidak terkendali.

Adapun multitasking dalam batas-batas yang wajar yaitu yang tidak membebani pikiran berlebihan tidak bermasalah.

Dalam fase ini tugas yang disarankan adalah ide yang tidak berlebihan & fisik untuk menuntaskan pekerjaan operasional proyek kita apapun itu. Mulai dari membereskan tulisan presentasi, desain identitas merek, portofolio dan lainnya.

Catatan untuk menghemat energi pastikan kita tetap mematikan notifikasi smartphone kita ataupun meletakan di dalam jangkaun yang tidak terlihat agar tetap fokus.

Haus Inspirasi

Ciri-ciri waktu ini adalah pikiran kita terdorong untuk melakukan sesuatu seperti ketidak puas untuk mencari hal sesuatu yang bermanfaat namun kembali bekerja atau sekedar melihat berita trending di media sosial. kadang bukan solusi yang tepat.

Itu hanya menguras energi atau baterai kita yang saat ini tersisa 60%. Maka dari itu solusi terbaik adalah tetap pada tujuan kita untuk hidup berkah dengan mencari ilmu-ilmu bermanfaat.

Seperti membaca artikel, ebook, buku, infografis, tutorial, kursus online dimana waktu-waktu fleksibel ini bisa di manfaatnya sembari santai sambil membangun literasi agar hidup kita lebih berkah.

“Rahasia untuk menuntut keberkahan dalam hidup adalah mempelajari ilmu agama setiap hari walau satu makna tetapi bisa di amalkan”.

Saya tidak membatasi jam berapapun kita belajar ataupun mencari referensi bermanfaat namun yang pasti dengan menuntut ilmu terus-menerus kita akan mendapatkan kebaikan dalam hidup.

Kebaikan dalam hidup itu bisa berupa ketenangan batin, kecukupan rezeki yang didapat, merasa selalu bersyukur dalam keadaan sempit maupun lapang. Semoga kita termasuk hamba Allah yang selalu mendapat kebaikan dalam hidup. Aamiin

Istirahat Sunnah

Setelah aktivitas siang yang berat tetapi tetap sejalan dengan tujuan hidup kita — maka kita perlu mengembalikan tenaga kita yang terkuras tadi dari tersisa 55% menjadi 75% kembali dengan istirahat siang.

Hal-hal sepele yang kita anggap terlalu membuang waktu ini namun dibaliknya mengandung manfaat yang bermanfaat selain untuk pikiran juga buat tubuh.

Studi penelitian mengatakan di antara anggota tubuh yang paling dijaga di antara kita yaitu mata. Sebuah indera penglihatan yang juga sampai kepada saraf-saraf otak kita dalam mengelola pikiran.

Sebagai seorang yang dituntut duduk di layar biru berhari-hari maupun di luar dari teriknya sinar matahari maka penting bagi kita untuk sejenak mundur sedikit dari aktivitas ini.

Dengan memberikan tubuh istirahat siang yang saya katakan istirahat sunah — pikiran kita bisa kembali segar dan tubuh kita pun merasa lebih siap kembali untuk penaklukan tujuan yang kita inginkan.

Hal-hal yang bisa dilakukan dalam waktu istirahat sunnah tentu setiap dari kita akan berbeda-beda namun penting diingat agar tidak membebani pikiran dengan tugas yang memberatkan fisik kita di waktu ini.

Gunakanlah buat bersantai seperti berbincang dengan keluarga, atau mengingat-ngingat kembali momen atau ide berlian yang terlewat.

Hanya saja, pastikan kita memberikan waktu ini juga untuk tidur minimum 15 menit – 30 menit dan sebelum itu matikanlah notifikasi atau semua gangguan yang memungkinkan kecuali suara ayam berkokok atau jiran dengan sanak famili nya wkwkwk.

Kalaupun tidak tertidur tak perlu merasa bersalah karena dari aktivitas kita seperti sekedar menutup mata walau hanya sebentar termasuk mengosongkan pikiran bagian inilah yang diperlukan oleh tubuh untuk mengembalikan energinya mirip seperti kita ngecharge.

Mari lanjutkan lagi.

Kreatif Tipis

Sesudah istirahat pada siang hari tubuh kita memiliki kekuatan tambahan daripada tidak melakukannya. Dengan itu berarti kita masih memiliki peluang buat menumpahkan ide-ide kreatifitas kita untuk berkarya.

Ini ditandai dengan tubuh yang siap beraksi melakukan tugas berat dan pikiran yang juga siap melakukan kegiatan kreatifitas lagi.

Hanya saja, energi ini tentu berbeda dari kekuatan di pagi hari. Di waktu ini sangat cocok untuk membuat komik, grafis, brainstorming, prototipe dan sebagainya.

Bukan berarti waktu ini tidak cocok untuk hobi lain dan olahraga. Tentu, bagi saya waktu inilah yang paling tepat namun bagi sebagian dari kita yang dituntut untuk bekerja secara cerdas & keras setidaknya meluangkan waktu untuk liburan/ istirahat misal pada waktu weekend.

Saya membagi waktu mingguan antara weekday dari hari senin s/d jum’at (Fulltime) & weekend sabtu & minggu (Freetime).

Waktu  mingguan ini juga bisa menyesuaikan, saya pernah merubah aturan ini menjadi 4x full time (weekday) : 3x freetime (weekend) namun saya merasa ini terlalu membuang waktu untuk operasional proyek saya — sebaliknya dengan 6x fulltime : 1x freetime malah menyebabkan ketidak seimbangan kehidupan antar pekerjaan.

Diperkirakan di waktu ini energi kita tersisa 50%. Hanya saja yang perlu dicatat semakin kita beranjak ke aktivitas-aktivitas sesudahnya maka energi kita semakin cepat terkurasnya dari pada waktu-waktu pagi.

Itulah mengapa waktu pagi memiliki kemampuannya tersendiri dan cara efektif untuk bangun pagi adalah jangan begadang di malam hari nya.

Spiritual Tanpa Batas

Di saat-saat aktivitas dunia yang mendesak seharian alih-alih lari dari masalah namun tidak salah jika kita mundur sedikit dari hiruk pikuk dunia yang fana.

Antara sebelum magrib hingga waktu isya pilihan yang paling tepat adalah mengisi batin kita dengan aktivitas seperti membaca al-quran, sholat magrib, berdzikir & shalawat, shalat sunnat, belajar literasi agama hingga tiba waktu sholat isya.

Mengapa ini penting, tentu daya energi kita yang terus turun sebelumnya jika tanpa dikawal dengan nilai-nilai nasehat di dalam hidup kita maka kepercayaan kita lambat laun kian menyusut.

Dengan mengisi batin, kita tidak hanya mengistirahatkan pola pikir kita kepada dunia yang fana juga menambah cakrawala kita  terhadap pasangan kita kepada semesta.

Dan saya rasa energi kita disini akan tetap stabil seperti semula 50% atau kita tambah aja 5% atau lebih?

Intinya, dalam waktu-waktu ini hilangkanlah terlebih dahulu tugas-tugas yang terlalu menuntut kita dan fokuslah apa yang di hadapan mata bukan sekedar angan-angan semata.

Tetap berjuang!

Evaluasi & Introspeksi

Setelah kita mengisi batin kita secara penuh tadi saatnya pula kita mencoba memperbaiki dan menganalisa lebih dalam tentang semua rutinitas yang terjadi hari ini.

Ya! Itu adalah mengevaluasi hidup kita agar lebih baik dan mengintrospeksi diri dengan penuh kesadaran.

Waktu ini hal yang paling fundamental menurut saya bahkan bagian dari tugas P+M dari daftar prioritas harian.

Ada berbagai manfaat yang didapatkan dengan kita rajin mengevaluasi diri seperti mengetahui mana tugas perlu ditingkatkan atau ditinggalkan maupun mana tugas yang perlu ditambah ataupun di ganti.

Begitu juga dengan manfaat mengintrospeksi diri seperti kita mengenal akan kekuatan kita yang ditujukan untuk pengorbanan kita dalam hidup jangka panjang dan mengetahui pula titik-titik kelemahan kita.

Sehingga dalam keadaan yang mendesak dan genting alias penuh drama dalam hidup kita tidak merasa terlalu terkejut ketika menghadapi kenyataan. Kita juga perlu mengintrospeksi diri mengenai pro-kontra kita ketika mengambil sebuah tindakan yang kita rasa meragukan.

Tentu saja, energi kita di waktu ini adalah yang paling sedikit dari sebelumnya sekitar 20%.

Namun tidak apa-apa jika kita gagal mengevaluasi & introspeksi hidup untuk menyelesaikan permasalahan hidup kita hari ini toh masih ada hari esok lagi, insyaallah.

Istirahat Wajib

Nah, waktu yang ditunggu-tunggu tiba wkwkwkk.

Tahukah kamu menurut studi waktu ideal untuk tidur atau istirahat pada malam hari itu berkisar dari 7-8 jam.

Betapa bersyukurnya kita, Tuhan telah menganugerahkan kita “Malam untuk waktu beristirahat, dan siang untuk waktu mencari karunia-Nya” maka “Nikmat apa lagi yang mau kita dustakan”

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah…

Waktu ini ditandai dimana badan sudah terasa lemas, pikiran sudah stagnan & mata pun sudah mulai kelap kelip.

Cara terbaik menggunakan waktu ini khususnya sebagai seorang muslim adalah mengamalkan do’a-do’a yang baik sebelum tidur.

Misalnya bacalah dzikir (Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x & Allahuakbar 34x), lalu di lanjutkan membaca do’a tidur, penolak dari gangguan setan, dan juga surah al-ikhlas, al-falaq, & an-nas. Dilanjutkan untuk meniup telapak tangan 3x disertai dengan membaca sholawat kepada nabi lalu diusapkan ke sekujur tubuh, insyaallah tidur kita akan terjaga sampai pagi dari segala macam yang tidak diinginkan karena Allah.

Dari sini bisa dikatakan kita sedang nge charge energi kita ya start dari 20% ke atas. Lanjut!

Bermunajat Malam

Oke! Jangan di skip, tetapi sayangnya salah satu waktu yang terbaik dari waktu-waktu paling baik malah berada di seperdua malam. Ya! Bangun malam.

Mungkin jika kita mempelajari manajemen waktu didunia barat sedikitpun tidak ada referensi mengenai itu namun jika kita belajar dari guru-guru kita sampai kepada Rasulullah Muhammad SAW bahwa kita diajarkan tentang waktu mustajab berikut.

Salah satu keunggulan dari waktu ini jika digunakan untuk bermunajat adalah Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang telah lalu, juga mendapat kesembuhan dari segala macam penyakit, do’a-do’a kita mudah di ijabah oleh Allah ketika manusia tertidur, dan banyak lagi. Wallahu a’lam bishawab.

Bermunajat yang saya maksud adalah dari dimulai bersuci atau berwudhu, lalu sholat tahajud dilanjutkan shalat witir maupun sholat hajat jika mampu, setelahnya membaca al-qur’an dengan tenang lalu berdzikir. Setelahnya berdoalah untuk kebaikan dalam hidup ini.

Jujur saja, saya sendiri belum istiqomah menjalankan waktu ini, namun saya hanya mau memberitahukan rahasia-rahasia waktu yang istimewa khususnya buat seorang muslim bagi laki-laki maupun perempuan agar kita semua mendapat keberkahan dalam hidup. Aamiin

Selanjutnya: Sistem Prioritas Tugas 4 Kategori

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top