Pengenalan Manajemen Waktu Barakah
Manfaat Mengatur Waktu Secara Bijak
Evaluasi & Introspeksi Harian untuk Produktivitas
Strategi Pembagian Waktu Harian
Sistem Prioritas Tugas 4 Kategori
Membangun Peta Jalan Hidup Berkah
Kesimpulan & Motivasi Manajemen Waktu
Tetapkan 4 Sistem Superioritas Manajemen Produktif
Inilah bahasan kita selanjutnya secara lebih detail mengenai prioritas waktu tingkat tinggi hingga tingkat rendah. Sebelumnya kita sudah bahas perihal ini di bagian judul menetapkan 4 tugas prioritas harian.
Mari kita kembali sedikit lalu lanjutkan kepada penjelasan lebih dalam strategi waktu ini, yaitu:
• Penting tapi Mendesak yaitu P+M
• Penting tapi Tidak Mendesak yaitu P+TM
• Mendesak tapi Tidak Penting yaitu M+TP
• Tidak Penting tapi Tidak Mendesak yaitu TP+TM
Setiap dari kita memiliki tujuan yang berbeda secara spesifik dimana kita akan berusaha menyeimbangkan antar potensi kita maupun tujuan kita saat ini. Maka cara ini bisa menjadi penting dalam memprioritaskan strategi waktu harian kita.
Berikut penjelasannya.
Penting tapi Mendesak
Tugas-tugas ini adalah yang paling penting untuk diprioritaskan terutama kegiatan-kegiatan yang selaras dengan tujuan-tujuan mulai dari jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang kita saat ini.
Tugas P+M (Penting tapi Mendesak) berarti kita berpeluang untuk fokus pada kegiatan atau bidang tertentu sebelum beranjak pada tugas-tugas yang lebih besar selanjutnya.
Misalkan saja saat ini atau dalam jangka pendek kita ingin “Mendapatkan Pendapatan Yang Stabil “ karena kerap kali diserang yang namanya stres finansial tidak berkesudahan.
Maka tugas-tugas yang perlu kita pertimbangkan adalah mencari pendapatan tetap, pendapatan sampingan dan menambah pengetahuan bisnis.
Setelah menetapkan pekerjaan-pekerjaan yang pasti, dan juga ada bisnis sampingan buat jaga-jaga ditambah ilmu-ilmu bermanfaat terutama dalam bisnis yang terus mengalir insyaallah dalam jangka panjang ini bisa menjadi kejutan bukan.
Tentunya, sesudah menetapkan tugas P+M kita juga wajib mempertimbangkan pro-kontra apa-apa saja yang akan kita perkirakan terjadi. Namun ingatlah bahwa batasan kita hanya berusaha dan selama niat kita awali dengan bismillah (niat baik), insyaallah pengorbanan kita tidak akan menghianati hasil.
“Bekerjalah Kamu mencari karunia-Nya, sesungguhnya Allah suka hambanya yang kuat dari pada yang lemah”.
Dari sini kita belajar bahwa semua ikhtiar kita harus disertai dengan tawakal dan hasilnya terserah Allah. Karena Allah ta’ala telah menetapkan rezeki kepada hambanya ada yang lebih kecukupannya atau kaya dan ada juga yang cukup tidak ada yang miskin.
Tetapi sebenarnya yang menghasut pada perkataan takut akan kemiskinan itu dari setan.
Lalu tips untuk mempertimbangkan pro-kontra dalam menetapkan tugas adalah mencari 3 poin ini yang paling bermanfaat untuk kita dan orang lain (Pro), 3 poin yang mengandung ketimpangan atau didalam hati ada keragu-raguan jika dilakukan akan menyebabkan sesuatu.
Ingatlah, jika kontranya (ketimpangan) lebih besar dari pronya (manfaatnya) maka lebih baik ditinggalkan. Dalam ilmu agama biasanya itu dengan mempertimbangkan maslahah nya ketimbang mudharatnya.
Sudah siap mempertimbangkan tugas prioritas!
Penting tapi Tidak Mendesak
P+TM (Penting tapi Tidak Mendesak) adalah suatu tugas yang dianggap penting namun bisa dilakukan di waktu-waktu lain. Misalkan kita sebagai penulis waktu yang paling penting buat menulis artikel ini adalah pagi hari misalnya namun tidak menutup kemungkinan jadi sore hari karena ada kegiatan yang lebih penting dari aktivitas ini.
Semuanya kembali kepada tujuan pribadi kita kemana sebenarnya. Sebagian dari kita mungkin sembari bekerja di sebuah agensi atau bisnis orang umpanya maupun ingin segera menuntaskan tugas akhir kuliah.
Nah, dalam hal ini kita memiliki keinginan yang mau kita wujudkan sebagai kesempatan. Maka disela-sela waktu bisa kita kerjakan itu.
Inilah menetapkan tugas P+TM menjadi penting jika ingin kita benar-benar mewujudkannya sampai kesana.
Contohnya ketika kita setelah lulus dari perkuliahan jurusan DKV maupun sebagian dari kita yang telah banyak melewati kursus-kursus online desain grafis dan ingin memulai “membangun studio desain kreatif sendiri”.
Maka tugas P+TM kita adalah melakukan brainstorming seperti studio kita akan menyelesaikan permasalahan apa untuk membantu klien, atau dengan cara apa kita menginspirasi pengguna kita.
Juga brandingnya seperti menampilkan gaya khas yang berbeda dari studio A, B & C serta menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang & ancaman (SWOT) dari masing-masing pesaing termasuk studio kita sendiri.
Intinya adalah tugas ini tidak bisa menjadi bagian dari pekerjaan utama kita selama belum memiliki kekuatan yang penuh dalam hal permodalan dan sebagainya sehingga dalam contoh ini maka kita perlu meletakan keinginan kita ini sebagai tugas P+TM.
Apa keinginan terbesarmu dalam hidup?
Mendesak tapi Tidak Penting
Selanjutnya tugas M+TP (Mendesak tapi Tidak Penting) adalah bagian dari tugas prioritas dimana tugas ini mendesak kita namun juga bisa membantu kita untuk mewujudkan tujuan kita.
Masih dalam contoh ya sama “membangun studio kreatif”. Saat ini kita sebagai seorang mahasiswa akhir DKV maupun member kursus Freelancer & Graphic Designer.
Suatu waktu kita dihubungi oleh temen dekat yang memiliki usaha untuk dibuatkan desain logo untuk mereka hanya saja ia sekedar mau ngobrolin soal logo mereknya seperti apa.
Selanjutnya kita memberikan saran seperti ini dan itu lalu di kemudian hari ia meminta kita untuk membuat suatu pemecahan masalah untuk identitas mereknya sekalian desain logonya juga.
Karena ia masih memiliki prioritas tinggi untuk menyelesaikan kuliahnya maka tugas ini berputar menjadi P+TM.
Berbeda lagi jika permintaannya semakin tinggi maka tugas ini menjadi P+M karena sudah merasa mapan dan mampu sebagai pekerjaan utama sekaligus yang berperan dalam ekonomi yang berkah kita
Pastinya semua itu tidak terlepas dari kejujuran kita dan amanah yang kita mampu kerjakan sehingga klien kita merasa puas.
Selain kejujuran nilai-nilai berkah dalam usaha juga perlu kita pertimbangkan dalam mengambil syarat & ketentuan ketika memulai suatu proyek. Namun kita juga harus mempertimbangkan pada kerjasama yang terlalu fanatik dalam ambisi klien.
Ingatlah, agar tetap menghargai diri kita sebelum orang lain sobat barakah ya.
Tidak Penting tapi Tidak Mendesak
Tugas ini sebenarnya tugas yang berbalik dengan tugas prioritas kita sebelumnya. Tugas TP+TM (Tidak Penting tapi Tidak Mendesak) adalah suatu tugas yang tidak menuntut apa-apa melainkan meluangkan waktu untuk mendorong diri merasa dihargai dan nyaman..
Artinya tugas ini bukan berarti sama sekali tidak memiliki manfaat kendati demikian tugas TP+TM bisa berguna bagi kita yang ingin memberikan ruang untuk diri pribadi secara emosional, spiritual, intelektual dan lainnya, termasuk buat bersantai dengan keluarga atau bermain game dengan batas yang wajar saja hehe.
Memberikan reward atau hadiah harian sangat penting bagi kita yang memiliki tugas tingkat tinggi. Dengan sejenak memberikan penghargaan kepada diri bukankah lebih baik kita merasa menang dari pada merasa cemas oleh tuntutan aktivitas yang tanpa henti.
Ada baiknya jika kita menentukan tugas TP+TM dengan waktu yang sesuai agar tidak membuang energi kita secara percuma.
Apa penghargaan yang mau Kamu berikan kepada dirimu hari ini?
Selanjutnya: Membangun Peta Jalan Hidup Berkah